Kamis, 13 Oktober 2011

jelajahh

Jelajah Ritual dan Tradisi Malang
koresponden/BAGUS SURYO
BANYAK tempat wisata ritual di daerah puncak gunung di utara dan kawasan pesisir di bagian selatan Kota Malang.
Upacara keagamaan di pesisir selatan ini memiliki makna sebagai bentuk rasa syukur atas kelimpahan rezeki dari Yang Maha Kuasa serta penghormatan kepada kekuatan yang tersembunyi di Laut Selatan.
Masyarakat sekitar Pantai Wisata Balekambang hingga kini masih sering melakukan prosesi Jalanidhi Puja dan Larung Sesaji Suran setiap tahun. Jalanidhi Puja ini merupakan prosesi ritual untuk menyambut Tahun Baru Saka yang dilakukan para umat Hindu Dharma (saat matahari bergeser ke utara meninggalkan khatulistiwa). Sedangkan upacara Larung Sesaji Suran merupakan acara selamatan penduduk Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, yang dilaksanakan sejak 1910 (setiap 1 Sura sesuai kalender Jawa).
Selain itu, upacara ritual Labuhan juga dilakukan di Pantai Ngliyep. Dalam upacara ini, masyarakat setempat menyerahkan sesajian beberapa kepala kambing ke laut dengan tujuan agar Yang Kuasa selalu memberikan rezeki-Nya.
Adapun tradisi lainnya di kawasan lereng Gunung Kawi, Wonosari. Di sana terdapat area makam Mbah Djoego dan Raden Imam Soedjono. Pagelaran ini dilengkapi dengan peringatan Tahun Baru China, dan acara tahlil setiap malam Jumat Legi yang diadakan setahun sekali. Selain itu, warga setempat juga melakukan kirab ritual Topeng Malangan.
Untuk memenuhi kelengkapan transportasi Anda, gunakanlah fasilitas penerbangan yang diberikan oleh Garuda Indonesia. Selain terjamin kualitas pelayanannya, maskapai penerbangan terbaik ini juga siap membawa Anda dari Jakarta - Malang sebanyak 7 kali dalam seminggu. (dok.mi/rmb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar